Minggu, 25 Oktober 2015

Corrosion Monitoring


CORROSION MONITORING

Usaha untuk memonitor laju korosi, yaitu menggunakan :

  1. ERP
  2. Corrosion Coupon
  3. LPR

 

  1. ERP (electrical resistance probe)

Diukur tiap 2 minggu

Memonitor korosi dengan cara mengukur perubahan resistensi listrik pada element induksi untuk kemudian dihitung laju korosinya.

Metal konduksi yang terpapar lingkungan korosif akan mengalami perubahan pada daerah permukaannya, yakni konduktivitasnya berkurang dan resistensi listrik (tahanan listriknya) bertambah.

Pembacaannya relative terhadap elemen referensi yang non-korosif yang terdapat di dalam badan probe.

Elemen probe terbuat dari bahan yang sama dengan pipa atau vessel yang akan diukur agar supaya sedekat mungkin simulasinya terhadap lingkungan korosif.

Semakin korosif sifat bahan yang diamati maka ERP semakin sering diganti karena reading mencapai 1000

RDC (Remote Data Collector) digunakan untuk merekam ERP yang jauh (remote area)

CRB (Check Reading Bad) adalah pengecekan bacaan ERP yang jelek

 

  1. Corrosion coupon :

Diukur tiap 6 bulan

 

  1. LPR (Linear Polarization Resistance)

Digunakan pada air (daerah yang banyak mengandung air)

1 komentar:

  1. ada di sini http://haryprasetyo.blogspot.com/2011/07/corrosion-coupon-handling.html
    others information click below :
    http://corrosionengineering.blogspot.co.id/
    http://corrosionmonitoring1.blogspot.com/
    http://corrosionprobe.blogspot.com/
    http://doubleblockbleed.blogspot.com/
    http://retractablecorrosion.blogspot.com/
    http://retrieverservicevalve.blogspot.com/
    http://corrosioncoupon.blogspot.com/
    http://chemicalinjection.blogspot.com/
    http://accessfitting.blogspot.com/

    BalasHapus